Peternak ikan, Hartono, yang ditemui di Cianjur, Senin (9/1), menduga perubahan cuaca membuat virus-virus berkembang dan naik ke bagian atas danau dan menyerang ikan. Virus herpes dan aeromonas juga menyerang segala jenis ikan. Para petani mengaku merugi hingga miliaran rupiah.
Bangkai ikan hasil budi daya jaring terapung atau japung memenuhi Danau Cirata beberapa hari terakhir. Hingga kini, diperkirakan jumlah ikan yang mati mencapai 300 ton. Bau busuk di danau sudah tidak tertahankan lagi.
Ribuan petani budidaya ikan mas di Waduk Cirata diduga merugi hingga Rp 2,4 miliar. Hingga kini, kasus ini belum ditangani serius oleh Dinas Perikanan setempat. Padahal, jika tidak ditangani secepatnya, para petani bisa bangkrut.(TNA/Asep Didi)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.