Sukses

Tentara GAM Dibubarkan

Tentara Neugara Aceh resmi dibubarkan sesuai dengan klausul kesepakatan damai RI-GAM. Selanjutnya, GAM mempersiapkan diri berkecimpung di dunia politik dan ikut dalam pilkada.

Liputan6.com, Banda Aceh: Gerakan Aceh Merdeka secara resmi membubarkan Tentara Neugara Aceh. Pembubaran tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani Panglima TNA Muzakkir Manaf dan dibacakan juru bicara GAM Sofyan Dawood di Kantor GAM, Desa Lamdingin, Kuta Alam, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Selasa (27/12).

Menurut Sofyan, pembubaran angkatan perang GAM ini adalah klausul dari kesepakatan damai yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Selanjutnya, mantan anggota TNA akan kembali ke masyarakat dalam pengawasan GAM. "Kita tak ingin anggota TNA pascapembubaran ini seperti anak ayam kehilangan induk," tambah Sofyan.

Terkait pembubaran itu, juru bicara GAM di Aceh Bachtiar Abdullah menyatakan seluruh atribut dan seragam TNA telah ditarik. "Tak ada lagi yang angkat senjata di Aceh," tegas Bachtiar. Sebagai tindak lanjut, pihaknya kini membentuk pusat sosialisai nota kesepahaman (MoU) yang mengusahakan kemaslahatan mantan anggota TNA.

Langkah berikutnya, jelas Bachtiar, GAM mempersiapkan diri berkecimpung di dunia politik dan ikut dalam pemilihan kepala daerah. "Nama partai masih dipertimbangkan," ujar Bachtiar. Terkait masalah keamanan, GAM sebagaimana yang disepakati di Mou menyerahkan sepenuhnya kepada TNI dan Polri.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.