Penyerahan Senjata Tahap Keempat Dimulai

Liputan6.com, Aceh Tenggara: Sebanyak 69 pucuk senjata kembali diserahkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kepada Misi Pemantauan Aceh (AMM). Penyerahan senjata tahap keempat ini disaksikan Panglima Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Supiadin A.S., seorang pejabat AMM, dan Panglima GAM Muzakir Manaf. Lokasi penyerahan berlangsung di Stadion Haji Syahadat, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (14/12).

Berbagai jenis senjata yang diserahkan terdiri dari M-16, AK-47, AK-45, dan SS-1. Di kesempatan itu, TNI cuma bersedia menerima 55 pucuk senjata. Adapun sisanya ditolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan dan ada satu yang dipertimbangkan. Sementara AMM tak keberatan atas sikap TNI ini.

******

Proses rekonstruksi khususnya di Kecamatan Lamno, Kabupaten Aceh Jaya, berjalan lambat. Pembangunan di sana bahkan belum mencapai 40 persen dari keseluruhan wilayah yang harus diperbaiki pasca-Tsunami, akhir Desember setahun silam [baca: Aral Melintang Seputar Penanganan Pascabencana]. Perbaikan berbagai fasilitas warga masih tertinggal jauh dengan daerah lain di Tanah Rencong. Dari 26 desa di Aceh Jaya yang hancur diterpa gelombang Tsunami, baru tujuh desa di antaranya memperoleh bantuan rumah.

******

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi berjalan lancar. Dari perolehan suara sementara pasangan calon bupati dan wakil bupati Amir Sakib-Ali Anfari mengalahkan duet Safrial M.S. dan H.M. Yamin. Ali adalah mantan camat setempat. Sedangkan Safrial hingga kini masih menjabat sebagai bupati, sementara Yamin adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjungjabung Barat.

******

Mantan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur periode 1999-2004, Kasful Anwar As`ad, dituntut hukuman lima tahun penjara. Kasful didakwa mengkorupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kaltim senilai Rp 96 miliar. Ia dituduh menilap dari pos anggaran dana penunjang kegiatan operasional Dewan.

******

Aktivitas penambangan emas liar yang menggunakan sianida (CN) dan merkuri (Hg) telah mencemari Desa Anggai dan Desa Sambiki di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Penambangan tersebut diketahui membuang ratusan liter limbah setiap hari. Dampaknya, dua bocah berusia di bawah lima tahun mengidap penyakit aneh. Ini diduga sebagai akibat dari pencemaran limbah.

******

Kepolisian Resor Kota Jayapura menyita sebuah peluru kendali aktif dan sebuah magasin berisi 21 butir peluru. Barang bukti itu didapat polisi saat berlangsungnya perayaan hari ulang tahun ke-44 Papua Barat, beberapa waktu silam. Polisi menyimpan amunisi-amunisi yang dianggap berbahaya di Kantor Kepolisian Kota Jayapura.(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)