Gowa Dinyatakan KLB Demam Berdarah

Liputan6.com, Gowa: Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menetapkan kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) di daerah mereka. Penetapan KLB ini untuk lebih mengintensifkan pemberantasan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Sejauh ini, DBD telah menyerang enam kecamatan di Gowa.

Kepala Dinas Kesehatan Gowa Boy Max Muntu mengungkapkan, hingga kini DBD telah menyerang 30 kawasan di enam kecamatan. Atas kondisi itu, pihaknya akan mengambil tindakan berupa penyemprotan dan penyebaran bubuk abate. Petugas kesehatan juga mengajak masyarakat di kawasan endemik demam berdarah untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam dua bulan terakhir ini, lebih dari 240 orang di Kabupaten Gowa terkena demam berdarah. Empat di antaranya meninggal dunia. Rumah Sakit Syekh Yusuf hingga saat ini terus menerima ratusan pasien DBD. Bahkan, 65 pasien di antaranya harus menjalani rawat inap karena kondisinya sudah sangat parah [baca: Penderita DBD di Sulsel Meningkat].

Sebelumnya, KLB demam berdarah juga ditetapkan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebab, dalam dua pekan terakhir ini tercatat tujuh anak-anak pasien DBD meninggal dunia [baca: Pasien DBD Terus Berdatangan di RSUD Tugurejo].

Langkah serupa diambil Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini lantaran pengidap demam berdarah mencapai 132 orang, empat pasien di antaranya meninggal [baca: Demam Berdarah Terus Mewabah di Daerah].(BOG/Iwan Taruna dan Rizal Ramda)