Sukses

Pasukan Berani Mati Terus Berlatih

Lima ratus anggota pasukan berani mati terus menggembleng diri di sebuah bukit di Jember, Jawa Timur. Pasukan inti akan berangkat ke Jakarta 25 April mendatang.

Liputan6.com, Jember: Sebanyak 500 orang laskar jihad untuk mendukung Presiden Abdurrahman Wahid terus menggembleng diri dengan berbagai keterampilan bela diri di Jember, Jawa Timur, hingga Senin petang kemarin. Menurut rencana, pasukan inti pembela Gus Dur berangkat ke Jakarta, 25 April mendatang. Sedangkan, laskar jihad atau pasukan berani mati masih menunggu perkembangan sosial politik di Jakarta. Hal itu ditegaskan Koordinator Lapangan Pasukan Berani Mati Fahrurozi di Jember, Jawa Timur, Senin (16/4).

Berdasarkan pemantauan SCTV, sekitar 500 dari 3.500 orang anggota pasukan berani mati berlatih di sebuah bukit di pinggiran Kota Jember. Menurut Fahrurozi, materi yang diberikan, antara lain pencak silat asma, menjinakkan bambu gila, dan sejumlah atraksi kedigjayaan lainnya yang mempertontonkan kemampuan fisik anggota pasukan berani mati. Fahrurozi menjelaskan, semua kemampuan fisik tersebut bertujuan membekali anggota pasukan berani mati dengan kemampuan mengatasi berbagai kemungkinan, seperti bentrokan, serangan gas air mata, dan serangan bahan peledak.

Di sisi lain, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember K.H. Muhyidin Abdussomad menyatakan, jajaran pengurus NU Jember tak bertanggung jawab dalam persoalan keberadaan pasukan berani mati. Sebab, kata dia, pasukan itu bukan kebijakan NU.(ANS/Hasan Sentot dan Joko Sulistiobudi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini