Sukses

Pengelola Taman Mini Meminta Bantuan Pemerintah

Pengurus Taman Mini Indonesia Indah meminta pemerintah mensubsidi pembayaran listrik dan pajak. Pemerintah pernah memberi keringanan pembayaran listrik sebesar 50 persen pada 1998.

Liputan6.com, Jakarta: Pengelola Taman Mini Indonesia Indah meminta pemerintah mensubsidi pembayaran listrik dan pajak seperti yang pernah diberikan sebelum 1998 silam. Pengelola TMII mengaku cukup kerepotan membayar rekening listrik yang bisa mencapai Rp 300 juta per bulan. Permintaan itu dikemukakan General Manager TMII Wibisono Singgih di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Wibisono pengelola dapat memenuhi biaya operasional TMII sebesar Rp 2,5 milliar per bulan. Tapi, pengelola masih memerlukan dana untuk merenovasi sejumlah sarana. Dia menambahkan, sebenarnya biaya perbaikan tadi bisa dicadangkan andai penghasilan TMII dari penjualan tiket masuk belebihan. Sayangnya hal ini tak sering terjadi. Karena itu pengelola TMII meminta pemerintah turun tangan mengatasi masalah tersebut. Wibisono menerangkan, TMII pernah mendapat keringanan membayar listrik sebesar 50 persen. Subsidi itu dicabut seiring krisis moneter yang melanda Indonesia.(TNA/Mira Permatasari dan Anto Susanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini