Sukses

Demam Berdarah di Magetan Memakan Korban

Yuyun meninggal setelah dirawat di rumah sakit akibat demam berdarah. Warga Desa Banjar Panjang, Ngariboyo, Magetan, Jatim ini sebelumnya menderita panas tinggi dan mengalami bintik merah di lengan tangan.

Liputan6.com, Magetan: Penyakit demam berdarah di Jawa Timur memakan korban. Di Desa Banjar Panjang, Ngariboyo, Magetan, umpamanya, seorang tewas, baru-baru ini. Yuyun meninggal di rumah sakit setempat setelah didiagnosis menderita penyakit akibat gigitan nyamuk belang. Keluarga korban tampak tak kuasa menahan tangis.

Sesudah disemayamkan di rumah duka, almarhumah akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Sebelum meninggal, Yuyun menderita panas tinggi dan pada dua lengan tangannya terdapat bintik-bintik merah. Wanita ini juga sempat mengalami pendarahan di hidung. Bahkan Yuyun sempat pingsan di rumahnya sebelum dirujuk ke rumah sakit setempat.

Di Lamongan, sejak tiga bulan terakhir penderita serupa juga terus meningkat. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan setempat, sedikitnya tiga orang tewas. Dua di antaranya berasal dari Kecamatan Sekaran dan seorang lagi dari Kecamatan Brondong. Sedangkan pasien yang dirawat di sebuah rumah sakit setempat sebagian sudah dipulangkan. Namun delapan lain masih dirawat.

Meningkatnya jumlah penderita demam berdarah membuat Dinas Kesehatan memberikan fogging gratis kepada rumah-rumah penduduk dan parit-parit yang disinyalir menjadi sarang nyamuk Aedes aegepty. Wabah demam berdarah di sejumlah daerah di Tanah Air memang meningkat memasuki musim penghujan [baca: Demam Berdarah Mengganas].(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini