Di Pekanbaru, Riau, misalnya. Tercatat 110 penderita DBD dirawat di berbagai rumah sakit. Beberapa pasien dalam kondisi kritis karena kadar trombosit terus menurun. Meski belum ada korban jiwa, bertambahnya jumlah penderita demam berdarah membuat warga khawatir. Mencegah DBD makin mewabah, pemerintah setempat mengasapi tempat-tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk.
Kejadian serupa melanda Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darusalam. Sejak sepekan terakhir ini puluhan penderita penyakit akibat gigitan nyamuk belang ini terpaksa dirawat di sejumlah rumah sakit setempat. Para pasien umumnya mengaku demam tinggi disertai bintik merah di sekujur tubuh saat wabah ini mulai menyerang.
Jumlah pasien DBD di Yogyakarta pun terus meningkat. Sedikitnya puluhan pasien kini dirawat di rumah sakit. Di Rumah Sakit Umum Pusat dokter Sardjito, misalnya, terdapat 17 pasien. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding sebulan silam. Sebagian pasien ini sudah dalam fase ketiga dan keempat yang ditandai dengan shock berat dan pendarahan.
Advertisement
Sementara di Semarang, Jawa Tengah, jumlah penderita demam berdarah meningkat. Berdasarkan rekapitulasi Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah penderita DBD di daerah ini mencapai 1.279 pasien, pada Oktober silam [baca: Penderita Demam Berdarah di Semarang Meningkat].(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.