Sukses

Bisnis Ornamen Batu Alam nan Menggiurkan

Bisnis ornamen batu alam yang kian diminati dilihat Rahman sebagai peluang yang menjanjikan. Dengan modal seadanya, Rahman kini bisa menangguk keuntungan hingga Rp 18 juta per bulan.

Liputan6.com, Jakarta: Perkembangan pesat dunia properti dan menjamurnya perumahan mewah membawa keuntungan bagi pengusaha aksesori bangunan. Ornamen batu alam misalnya, aksesori ini sangat diminati sejak medio 2000 karena mampu menghasilkan kesan artistik. Namun, minimnya penyedia batu alam membuat bahan bangunan ini menjadi barang langka.

Peluang inilah yang dilirik Rahman. Delapan tahun silam dengan modal Rp 3 juta, Rahman memulai bisnis material ornamen batu alam itu. Balok batu pasir atau batu paras sebagai bahan baku utama didatangkan dari Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia pun merekrut pemahat kayu dan memberikan pelatihan memahat di atas batu pasir. Motif pahatan Bali menjadi kiblat Rahman untuk menorehkan sentuhan seni di atas baru tersebut. Seiring permintaan, lulusan madrasah aliyah ini memodifikasi rancangannya sesuai tren masa kini.

Salah satu pahatan batu pasir yang saat ini digandrungi adalah batu alam. Ini biasa dijadikan ornamen dinding atau sebagai ganti ventilasi udara. Rahman juga menghasilkan pahatan tiga dimensi berupa sangkar lampu taman dan air mancur. Selain indah, ornamen seperti ini disukai lantaran lebih tahan lama dibanding hiasan serupa yang berbahan kayu.

Kini, tak sedikit orang yang mengikuti jejak Rahman. Berbekal semangat dan keahlian, Rahman tetap optimistis bisnis yang dikelolanya sejak 1997 ini mampu bersaing. Saat ini omzet penjualan batu alam milik Rahman bisa mencapai Rp 60 juta per bulan. Ini dengan keuntungan cukup menggiurkan, yaitu sekitar 30 persen atau Rp 18 juta.(TOZ/Dewi Puspita dan Agus Prijatno)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini