Sukses

Ember Kayu Diminati Pengelola Hotel Berbintang

Suryadharma Sitepu dari Jakarta menggeluti kerajinan ember kayu jati sejak tujuh tahun silam. Ember antibocor yang proses pengerjaannya tanpa lem itu dipasarkan hingga ke luar negeri dan hotel berbintang.

Liputan6.com, Jakarta: Bukan sulap bukan sihir, potongan kayu jati disusun menjadi ember tanpa lem, tapi antibocor. Ember kayu itu buatan Suryadharma Sitepu di Jakarta.

Ketika ditemui SCTV, belum lama ini, lelaki lulusan pendidikan komputer itu mengaku kemampuannya merakit kayu menjadi wadah tahan air awalnya coba-coba. Suryadharma menguji kemampuannya sejak 1999. Dari waktu ke waktu, pria muda ini mengembangkan usahanya dengan membuat pot hingga bak untuk berendam. Dia juga menerima pesanan beduk dengan berbagai ukuran.

Selama pengerjaan, dia hanya menggunakan perkakas manual seperti serutan kayu dan gergaji tangan. Pengerjaan dimulai dengan memotong kayu jati dengan bentuk balok. Kemudian, kayu itu diatur dalam lingkaran lempeng besi. Uniknya, wadah kayu yang tahan bocor ini tidak membutuhkan lem. Suryadharma hanya menyusunnya dengan perhitungan sudut yang tepat.

Produk ember Suryadharma dijual antara Rp 50 ribu hingga Rp 2 juta, sesuai ukuran dan tingkat kerumitan pembuatannya. Keuntungan yang didapat Suryadharma tidak menentu. Bila sedang sepi pesanan, dia hanya bisa mendapat Rp 2 juta dalam satu bulan.

Sejak harga bahan bakar minyak naik, Suryadharma mengaku keuntungannya makin tipis karena harga bahan baku ikut terdongkrak. Padahal, karyanya cukup diminati para pengusaha hotel berbintang. Bahkan dibawa ke luar negeri. Kini, Suryadharma berharap bantuan kredit modal yang diajukannya sejak dulu segera terwujud. "Saya kebentur masalah modal bahan baku. Tapi, bank belum memberikan kreditnya. Nggak tahu masalahnya apa," tutur dia.(DNP/Dewi Puspita dan Agus Prijatno)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.