Murid-murid SDN Lanjuk kegerahan karena kelas mereka saat ini beratapkan seng. Dewan guru terpaksa mengganti atap dengan seng agar siswa tidak tertimpa hujan saat pelajaran berlangsung. Namun, saat musim panas siswa justru kegerahan.
Menurut Zakaria Anshori, guru SDN Lajuk, beberapa hari setelah atap sekolah diterjang angin puyuh, pihaknya sudah melaporkan ke dinas terkait. Namun, hingga saat ini tidak ada respons. "Entah ada hambatan apa sampai sekarang kok belum ditanggapi," kata Zakaria.
Sejumlah staf Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan yang mendatangi SDN Lanjuk justru menuduh pihak sekolah merekayasa keadaan kepada media massa agar mendapat perhatian. Namun, Bupati Pasuruan Jusbakir Aldjufri mengakui ada keterlambatan laporan dari bawahannya. Jusbakir berjanji akan merenovasi SDN Lanjuk tiga pekan kemudian.(DNP/Dandy Gafur)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.