Sukses

Lelang Mobil Mewah Akhir Bulan Ini

Mobil mewah hasil sitaan Bea Cukai tetap akan dilelang pada akhir bulan April. Dirjen Bea Cukai menilai, lelang itu bisa menghasilkan sekitar Rp 750 miliar.

Liputan6.com, Jakarta: Direktur Jenderal Bea dan Cukai Permana Agung mengatakan bahwa lelang mobil mewah selundupan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pada akhir April. Ia memperkirakan, lelang tersebut bisa menghasilkan pemasukan kurang lebih Rp 750 miliar. Hal itu ditegaskan Permana di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Permana, jumlah itu adalah kalkulasi aset terhadap 152 mobil mewah selundupan hasil tangkapan Ditjen Bea dan Cukai selama tahun 2000. Sebelumnya, Permana pernah mengusulkan agar mobil-mobil mewah selundupan tersebut digunakan bagi keperluan KTT G-15 pada 25-31 Mei mendatang. Namun, gagasan itu ditolak karena ketidakseragaman merek dan warna kendaraan.

Permana menambahkan, lelang itu juga sudah mendapat izin dari Menteri Keuangan selaku Bendahara Negara. Sesuai dengan aturan yang berlaku, tiga bulan setelah barang selundupan tidak diurus, maka barang tersebut disita oleh negara. Harga lelang ditetapkan berdasarkan tarif bea masuk. Sebab, kata dia, bila harga dipatok di bawah harga yang ditetapkan, lelang itu bisa saja dibatalkan untuk menghindari kerugian negara.(HFS/Arfan Yap Bano dan Dwi Nindias)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.