Sukses

Empat Tewas Akibat Banjir di Cilacap

Banjir yang melanda Cilacap, Jateng, merenggut nyawa empat warga di kawasan Cilacap Selatan. Mereka diduga tewas terseret air bah. Banjir itu terjadi menyusul meluapnya air sungai di daerah itu.

Liputan6.com, Cilacap: Empat orang dipastikan tewas akibat banjir di wilayah Cilacap selatan, Jawa Tengah, Senin (31/10). Diduga mereka tewas terbawa arus air bah. Banjir itu juga telah menyebabkan ribuan hektare sawah dan perumahan warga terendam air. Banjir itu terjadi menyusul meluapnya air sungai di Cilacap. Sebelumnya wilayah ini diguyur hujan selama dua hari berturut-turut [baca: Banjir Melanda Cilacap].

****

Di Brebes, Jateng, jenazah Saryi akhirnya ditemukan tim Search and Rescue sesudah dilakukan pencarian selama hampir 19 jam. Saryi adalah korban ketiga yang ditemukan tewas karena tanah longsor yang melanda sebuah desa di Paguyangan. Dua jenazah lain yang berhasil ditemukan adalah jenazah majikan Saryi, Harniti dan Alfiah, anak almarhumah. Dalam musibah ini, sedikitnya sembilan rumah tertimbun tanah longsor [baca: Tiga Warga Brebes Tewas Tertimbun Longsor].

****

Puluhan rumah di Medan Marelan, Labuhan Deli, Sumatra Utara, porak-poranda terkena angin puting beliung. Dua orang dilaporkan menderita luka-luka tertimpa bangunan. Sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Selain merusak rumah warga, angin puting beliung juga merusak sarana ibadah dan menumbangkan pepohonan.

****

Sementara di Padang, Sumatra Barat, sepuluh penumpang dan tiga anak buah kapal Victory yang hilang saat kapal mereka dihantam ombak ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka diselamatkan nelayan Pasir Jambak di sebuah pulau di daerah itu, sekitar sepuluh mil dari Pelabuhan Muara. Sebagian besar korban diselamatkan saat terapung di tengah laut. Sedangkan sebagian lainnya terdampar di pulau itu.

****

Sebagian warga Ternate, Maluku Utara, bingung menghadapi Lebaran tahun ini karena mahalnya harga bahan kebutuhan pokok di pasaran. Untungnya Pemerintah Kota Ternate menggelar pasar murah keliling buat meringankan beban warga. Pasar murah yang digelar selama lima hari ini berkeliling ke tiap kecamatan. Kesempatan ini tak disia-siakan warga untuk berbelanja bahan pokok. Beras, gula, minyak goreng, mentega, dan susu adalah yang paling laris terjual.

****

Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kupang, Nusatenggara Timur, Ajun Komisaris Polisi Ida Pello beserta sejumlah anak buahnya mendatangi rumah Hendrikus di Kelurahan Oesapa, Kupang. Polisi datang sehabis adanya informasi yang menyebutkan masih ada warga yang masih menjual minuman keras selama Ramadan ini. Saat rumah Hendrikus digeledah, ditemukan dua jeriken arak lokal dan ratusan botol minuman keras berbagai merek. Selain menyita minuman keras, polisi juga menggelandang Hendrikus ke Markas Polsek Kelapa Lima.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.