Sukses

Ilyas Mengolah Akar Menjadi Mebel Bernilai Jutaan

Ilyas Walgono, pengrajin asal Pandeglang, Banten, mengubah akar pohon yang tak berharga menjadi mebel seharga jutaan rupiah. Produksi kerajinannya bahkan sudah memenuhi pasar mancanegara.

Liputan6.com, Pandeglang: Bagi Ilyas Walgono, pengrajin asal Kampung Gunung Cangri, Desa Cijahan, Kecamatan Bojong, Pandeglang, Banten, pepatah yang mengatakan, tak ada pohon akar pun jadi, rupanya bisa bermakna lain. Karena tak mampu membeli kayu batangan apalagi secara gelondongan lantaran harganya cukup mahal, Ilyas memanfaatkan akar pohon tak berharga menjadi mebel seharga ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Selain itu, produksi mebelnya juga telah menyebar ke Jakarta, Cilegon dan Bogor. Bahkan, sanggar kerajinannya dengan bantuan enam pengarajin, mampu memenuhi pasar ekspor ke Korea, Swiss, Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Ilyas selalu memanfaatkan akar pohon jati, mahoni, rambutan dan durian. Akar pohon itu, ia himpun dari warga yang menjualnya antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Selanjutnya, dengan pengalaman dan sentuhan seni ukirnya, akar itu dijadikan berbagai produk mebel yang bernilai dan cita rasa tinggi.

Setiap bulan, Ilyas mampu memproduksi sekitar 135 buah kursi, meja tamu dan meja makan. Sebagian di antaranya dikirim ke luar daerah. Harga jual perabotannya bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat kesulitanya. Ilyas biasa menjualnya dengan harga mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 1,5 juta per unit.

Namun, dibalik keberhasilannya ini, Ilyas tetap mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten. Ilyas masih berharap pemerintah dapat menambah modal untuk memperluas akses pasar.(IAN/Agus Faisal Karim dan Taufik Muharam).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini