Sukses

Festival Layang-Layang Ke-17 di Jerman

Ratusan peserta dari seluruh penjuru Eropa mengikuti festival layag-layang ke-17 di Cuxhaven, Jerman. Sebuah layang-layang tradisional Cina yang terbuat dari bambu dan sutera menyedot perhatian penonton.

Liputan6.com, Cuxhaven: Langit Kota Cuxhaven, Jerman, tampak meriah dengan ratusan layang-layang aneka jenis dan warna meramaikan festival layang-layang ke-17 yang digelar di kota itu, baru-baru ini. Lebih dari 600 peserta dari seluruh penjuru Eropa berkumpul untuk menunjukkan buah karya mereka. Ribuan orang menyaksikan acara ini.

Panitia acara mengatakan, hal penting dalam festival ini bukan ukuran layang-layang melainkan keselamatan yakni peserta harus mampu menguasai layang-layang mereka dengan baik. Ajang ini juga merupakan pembuktian kemahiran peserta dengan menunjukkan gerakan akrobatik layang-layang mereka sesuai alunan musik yang diputar.

Harga layang-layang yang terjun dalam festival bervariasi, sekitar 40 euro hingga 50 euro atau senilai Rp 500 hingga Rp 600 ribu. Sebuah layang-layang tradisional Cina yang diberi nama "Kaki Seribu" banyak menyedot perhatian penonton. Layangan ini terbuat dari bambu dan sutera dengan hiasan lukisan tangan. Bagi bangsa Cina layang-layang punya arti khusus. Mereka biasanya menerbangkannya saat kelahiran anak.(JUM/Ijx)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini