Sukses

Awak Kapal Selam Rusia Terjebak dalam Laut

Kapal selam milik Angkatan Laut Rusia terjebak di kedalaman 200 meter Semenanjung Kamchatka, Rusia, beserta tujuh awaknya. Sebuah kantor berita melansir, oksigen dalam kapal hanya cukup untuk dua hari.

Liputan6.com, Moskow: Kapal selam Priz milik Angkatan Laut Rusia beserta tujuh awak kapal terjebak di kedalaman sekitar 200 meter perairan Semenanjung Kamchatka, Rusia, Jumat (5/8). Belasan kapal penyelamat termasuk sebuah kapal milik Angkatan Laut Jepang telah dikerahkan untuk mengangkat kapal yang biasa digunakan dalam operasi penyelamatan itu. Sementara Rusia mengerahkan sembilan kapal dan Amerika Serikat serta Inggris mengirim kapal bawah laut untuk membantu pertolongan.

Juru Bicara Angkatan Laut Rusia Dmitry Burmistrov menyatakan, kapal selam buatan tahun 80-an itu sedang mengikuti latihan perang yang digelar sejak kemarin. Kapal selam jenis mini ini terjebak setelah sebuah potongan jala ikan menyangkut pada baling-baling. Saat kru berupaya membebaskan jala, seutas kawat pengait besi telah menyebabkan kerusakan fatal sehingga baling-baling tak berfungsi. Hingga kini, para ahli sedang memikirkan cara untuk memperbaiki baling-baling kapal sepanjang 13 meter yang mampu membawa kapal selam itu hingga kedalaman 1.000 meter.

Dmitry Burmistrov menambahkan, para awak kapal masih memiliki suplai makanan yang cukup untuk lima hari mendatang serta pakaian khusus yang dirancang untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Sementara sebuah kantor berita melansir, oksigen yang ada hanya cukup untuk persediaan selama dua hari.

Pertolongan yang bisa ditempuh adalah membawa kapal selam Priz ke perairan yang lebih dangkal. Sehingga, para penyelam bisa menjangkaunya atau awak kapal nahas itu bisa keluar kapal dan menyelamatkan diri. Langkah inilah yang dilakukan Rusia. Pejabat setempat menyatakan, sebuah kapal penyelamat sudah berhasil mengaitkan kabel ke badan Priz dan sedang menyeretnya ke perairan dangkal.

Dua tahun silam, kecelakaan juga terjadi pada kapal selam bertenaga nuklir milik Rusia. Sembilan dari 10 awak kapal tewas ketika kapal ini tenggelam di kedalaman 170 meter akibat badai. Sementara lima tahun silam, kapal selam nuklir Kursk milik Rusia bernasib sama. Kapal ini tenggelam hingga ke dasar Laut Barents bersama 118 awaknya [baca: Kapal Selam Nuklir Rusia Tenggelam, Sembilan Tewas].(YAN/Wir)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini