Sukses

Bocah Normal Terserang Polio

Pengelola RSPI Sulianti Saroso menyatakan, Dini, bocah berusia 17 bulan dinyatakan positif mengidap polio. Padahal kaki sang bocah terlihat cukup kuat. Ia masih bisa berjalan sejauh lima meter tanpa dituntun.

Liputan6.com, Jakarta: Kondisi fisik yang normal tak menjamin seseorang terbebas dari penyakit. Itu dialami Dini, bocah berusia 17 bulan. Pengelola di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara menyatakan, Dini positif mengidap polio.

Kondisi fisik Dini terbilang cukup kuat. Ia sudah bisa berjalan sejauh lima meter tanpa harus dituntun. Namun Dini masih harus menerima perawatan intensif di sana. Padahal orang tua korban keberatan jika anaknya terus dirawat. Sebaliknya pihak rumah sakit beralasan, Dini harus dirawat dua bulan untuk mencegah penyebaran penyakit polio di wilayah tempat tinggalnya.

Orang tua Dini mengatakan, suhu tubuh anaknya tiba-tiba tinggi. Itu terjadi usai diimunisasi polio pada Juni silam. Karena suhu tubuh masih panas, Dini kemudian diobati di salah satu klinik di kawasan Jelambar, Jakarta Barat. Namun, pada 13 Juli 2005, bocah kurus itu panas lagi. Ia bahkan tak dapat menggerakkan kedua kakinya. Karena itu sebelum ke RSPI Sulianto Suroso, Dini dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat dan dirawat selama tiga hari. Kini kaki sang bocah kembali normal.(AIS/Satya Pandia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.