Digelar Pertemuan Putaran Kelima RI-GAM

Liputan6.com, Helsinki: Perundingan putaran kelima antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kembali akan digelar di Helsinki, Finlandia, Selasa (12/7). Kedua pihak diperkirakan akan berupaya menyepakati sebuah draf atau rancangan perjanjian damai. Delegasi Indonesia tiba di Helsinki, kemarin. Sedangkan Delegasi GAM tiba di ibu kota Finlandia pada hari yang sama.

Ketua delegasi Indonesia, Sofyan Djalil, yakin bahwa rancangan final kesepakatan damai akan tercapai dan nota kesepahaman final bisa ditandatangani kedua pihak pada Agustus mendatang. Sofyan yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, Jakarta berharap pertemuan ini membuahkan kesepakatan atas masalah-masalah yang ada.

Sedangkan pihak GAM telah menyatakan tidak akan menuntut kemerdekaan. Namun, mereka menuntut agar dapat membentuk partai politik sendiri serta bertarung pada pemilihan umum tingkat daerah. Namun, Sofyan mengakui, tuntutan ini berpotensi menjadi ganjalan tercapainya kesepakatan dalam pembicaraan ini.

Dalam pertemuan antara pemerintah dan sepuluh perwakilan partai politik, minus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rabu silam, pemerintah meminta kesepakatan untuk mendukung proses penyelesaian konflik Aceh secara damai. Khususnya mengenai pemberian kesempatan kepada mantan anggota GAM untuk mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, serta gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah di Nanggroe Aceh Darussalam. Namun, para peserta sepakat mantan anggota GAM tidak boleh mendirikan partai lokal [baca: Mantan Anggota GAM Diperbolehkan Mengikuti Pilkada].(TNA/Rcm)