Sukses

Kota Tembilahan Berangsur Normal

Kondisi Kota Tembilahan berangsur normal. Polisi telah menahan enam tersangka pelaku perusakan Kantor Poltabes Indragiri Hilir, Pekanbaru, Riau.

Liputan6.com, Pekanbaru: Situasi Kota Tembilahan, Indragiri Hilir, Pekanbaru, Riau berangsur normal, Ahad (1/4). Aktivitas perekonomian dan sarana transportasi umum di kawasan yang rusuh sejak Kamis silam kembali lancar. Warga Tembilahan yang terdiri dari berbagai etnis dan suku tampak kembali melakukan aktivitas rutin seperti biasa. Hal itu tampak pada pemantauan SCTV di Kota Tembilahan, baru-baru ini.

Sebelumnya, kerusuhan di Tembilahan dipicu oleh kematian seorang pemuda bernama Yanto. Pemuda itu mula-mula terlibat perkelahian dengan pemuda lain. Perwira polisi anggota Polres Indragiri yang memergoki pertikaian itu berusaha melerai. Namun, Yanto malah balik menyerang polisi dengan senjata tajam. Untuk menyelamatkan diri, polisi segera memberikan tembakan peringatan ke udara. Karena kaget, Yanto lalu menceburkan diri ke sungai.

Tubuh Yanto tak berhasil ditemukan hingga keesokan harinya. Sebagian warga kemudian menuding polisi sebagai penyebab hilangnya Yanto. Tudingan itu kemudian menyulut penyerangan warga terhadap Kantor Kepolisian Resor Indragiri Hilir, Kamis malam silam. Sehubungan dengan kerusuhan itu, Kepala Dinas Penerangan Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Pol. S. Pandiangan menyatakan, polisi telah menahan enam tersangka pembakaran dan akan mengusut tuntas insiden itu.(ANS/Yusril Ardanis)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini