Sukses

Warga Jayengganten Menyegel Hotel Gumara Palace

Ratusan warga Kampung Jayengganten, Semarang, Jateng, memprotes rencana pengembangan Hotel Gumara Palace di Semarang. Mereka mengeluhkan pengembangan hotel akan menggusur wilayah warga.

Liputan6.com, Semarang: Ratusan warga Kampung Jayengganten, Semarang, Jawa Tengah, memprotes rencana pengembangan Hotel Gumara Palace di Semarang, baru-baru ini. Unjuk rasa yang dilakukan bersama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang itu, mengeluhkan sikap manajemen Hotel Gumaya Palace yang akan membebaskan tanah warga yang sudah ditempati selama 50 tahun.

Pengunjuk rasa mengawali aksi dengan memblokir Jalan Gajah Mada, Semarang, untuk salat Jumat. Seusai salat mereka berdoa menuntut agar rencana penggusuran rumah di kawasan Kampung Jayengganten, dibatalkan.

Semula aksi berjalan tertib, namun belakangan warga hendak menyegel Hotel Gumaya Palace dihadang polisi. Adu mulut tak terhindarkan dan kericuhan terjadi. Bahkan seorang pelaksana lapangan hotel yang berseragam TNI, sempat dikejar warga dan nyaris terjadi perkelahian. Untuk menghindari kericuhan, polisi akhirnya mengijinkan pengunjukrasa melakukan penyegelan. (ZIZ/Teguh Hadi Prayitno dan Kukuh Ary Wibowo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini