Sukses

Puluhan Pejabat Pro-Totok Prabowo &quotDisandera"

Mereka sedianya mengantar Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo menghadap Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto. Hingga petang tadi, pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung masih menggelar mogok massal.

Liputan6.com, Temanggung: Suhu politik di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memanas. Rabu (15/6) siang, puluhan pegawai negeri datang ke rumah dinas Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo. Selain berunjuk rasa, para pegawai menghadang bus yang mengangkut 22 pejabat baru pro-Totok. Para pejabat terdiri dari camat, kepala seksi, kepala dinas, dan kepala satuan pengamanan pasar. Sedianya, mereka hendak mendampingi Totok bertemu Gubernur Jateng Mardiyanto di Semarang.

Polisi berusaha menghalangi niat massa memaksa para pejabat turun. Ke-22 pejabat itu akhirnya diamankan ke rumah dinas bupati. Massa tak puas dan menjadikan bus sasaran kemarahan. Badan belakang bus dicoret-coret dengan cat. Insiden tersebut buntut mogok massal pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung yang memprotes kepemimpinan Totok [baca: Pelayanan Publik di Temanggung Lumpuh].

Mogok massal yang memasuki hari ketiga ini juga terlihat di seluruh kantor dinas di Temanggung. Para pegawai, tadi siang, berkonvoi menyusuri jalan-jalan protokol dengan mobil bak terbuka atau sepeda motor. Sebagian pegawai yang masuk kantor tidak bekerja. Mereka hanya duduk-duduk atau bermain catur. Ruang pelayanan masyarakat di kantor sekretariat daerah setempat pun dikunci. Dampaknya, masyarakat pulang gigit jari karena tidak dilayani.

Kegiatan di poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung pun belum pulih. Petugas administrasi menolak menerima pasien karena tidak ada dokter atau perawat yang bekerja. Alhasil pasien dirawat di ruang unit gawat darurat. Belum jelas benar, sampai kapan mogok massal berakhir. Para pegawai Pemerintah Kabupaten Temanggung bertekad terus berunjuk rasa sampai Totok lengser.

Gubernur Mardiyanto hingga kini belum mengambil keputusan. Dari pantauan SCTV, Mardiyanto mengadakan pertemuan tertutup dengan Totok di kantor gubernur di Semarang, tadi siang. Namun Mardiyanto hanya menyampaikan rekomendasi dari DPRD Temanggung terkait penonaktifan Totok. Usai pertemuan, Totok didampingi seorang staf bergegas meninggalkan kantor gubernur.

Di Jakarta, Menteri Dalam Negeri Muhammad Ma`ruf menyatakan akan tetap mempertahankan Totok sampai proses hukum kasus dugaan korupsi yang melibatkannya selesai. &quotKita (Departemen Dalam Negeri) menunggu proses hukum. Bagaimanapun kita ada praduga tak bersalah. Kalau memang misalnya bersangkutan telah berstatus terdakwa kita akan melakukan pemberhentian sementara," kata M. Ma`ruf [baca: Mendagri Akan Mempertahankan Bupati Totok A. Prabowo ].(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.