Penjagaan di Kedubes Australia Masih Ketat

Liputan6.com, Jakarta: Penjagaan keamanan di Kedutaan Besar Australia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (5/6), terlihat masih ketat. Sebuah kendaraan taktis Brigade Mobil Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya dan satu peleton personel disiagakan di sana.

Besok, Kedubes Australia akan dibuka kembali. Sebelumnya, pihak Kedubes Australia mengeluarkan imbauan kunjungan atau travel advice ke Indonesia. Bagi warga Australia yang berada di Indonesia juga dianjurkan untuk tak bepergian dalam pekan ini. Dalam situs http://www.usembassyjakarta.org. Kedutaan Besar AS di Jakarta mengatakan, ada ekstremis yang merencanakan pengeboman di lobi hotel-hotel di Jakarta yang sering dikunjungi warga asing [baca: AS dan Australia Kembali Memperingatkan Ancaman Bom].

Pengamanan yang diperketat di Jakarta tak membuat warga Ibu Kota cemas. Berdasarkan pemantauan SCTV di kawasan Kemang, Jaksel, warga asing tetap mengunjungi sejumlah tempat yang menjadi favorit mereka. Aktivitas tetap berjalan normal, termasuk berbelanja dan makan siang. Mereka menyatakan, teror bom dan gangguan keamanan dapat terjadi di mana pun [baca: Tempat Umum Jakarta Tetap Dikunjungi Warga ].

Di Karawaci, Tangerang, Banten, tadi siang, diadakan sebuah acara yang dihadiri ratusan ekspatriat (pekerja asing). Di antaranya dari Skotlandia, Selandia Baru, Inggris, dan Jepang. Mereka tak khawatir dengan kondisi Jakarta yang diguncang isu adanya teror bom. "Saya masih merasa aman," kata Marco, salah seorang ekspatriat. Hal senada diungkapkan Sarah, ekspatriat lainnya.

Di Kuta, Bali, adanya travel advice dari AS dan Australia ternyata tak mempengaruhi kunjungan wisatawan asing. Para wisatawan asing tampak berlalu-lalang di beberapa tempat di kawasan Kuta. Tempat-tempat hiburan malam tetap dipenuhi wisatawan asing.

Salah satu tempat yang ramai dikunjungi adalah Jalan Legian, Kuta. Di ruas jalan ini, wisatawan asing bisa memilih berbagai tempat hiburan, seperti kafe dan diskotik. Tempat hiburan ini dipadati ratusan wisatawan asing. Sebagian dari mereka adalah warga Australia.

Pengamanan di tempat-tempat hiburan di Kuta masih berlangsung, meski tak terlalu ketat. Tempat hiburan hanya dijaga petugas keamanan setempat. Sedangkan polisi berjaga di titik-titik tertentu di kawasan Kuta.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)