Sukses

Calon Wali Kota Depok Menggelar Doa Bersama

Pasangan Nurmahmudi Ismail-Yuyun Wirasaputra, Harun Heryana-Farkhan AR, dan Badrul Kamal-Syihabuddin menggelar doa bersama yang dihadiri para pendukung masing-masing di tiga tempat di Depok, Jabar.

Liputan6.com, Depok: Kampanye pemilihan kepala daerah di Depok, Jawa Barat, baru dimulai pada 9 Juni hingga 22 Juni mendatang. Namun, tiga dari lima pasang calon wali kota Depok, Jawa Barat, Ahad (5/6), mengerahkan pendukungnya dalam acara doa bersama di tiga tempat berbeda.

Pasangan Nurmahmudi Ismail-Yuyun Wirasaputra menggelar doa bersama di Balai Kota Depok yang dipimpin Ustad Arifin Ilham. Pasangan yang didukung Partai Keadilan Sejahtera ini menghadirkan mantan Presiden PKS yang juga Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. Tampak ribuan pendukung pasangan ini yang umumnya adalah simpatisan PKS dalam acara doa bersama ini.

Adapun pasangan Harun Heryana-Farkhan AR yang diusung koalisi Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Bintang Reformasi, Partai Karya Peduli Bangsa, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia menggelar acara yang sama di Masjid At-Taqwa. Mantan Ketua PAN Amien Rais berkesempatan menyampaikan pesan-pesan kepada pendukung Heryana-Farkhan. Sedangkan pasangan Badrul Kamal-Syihabuddin juga menggelar doa bersama di Hotel Bumi Wiyata.

Berbeda dengan di Depok, hari ini pemungutan suara pilkada berlangsung serempak di Cilegon, Banten serta Pekalongan dan Kebumen, Jawa Tengah. Hingga petang tadi, penghitungan suara pilkada di ketiga wilayah itu masih berlangsung.

Di Cilegon, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Aat Syafa`at-Rusli Ridwan untuk sementara mengungguli kandidat lain. Mereka meraup 59,74 persen suara, disusul pasangan Ade Miftah-Ni`matullah dengan perolehan 33,70 persen suara.

Penghitungan suara sementara di Kebumen hingga pukul 16.30 WIB sudah mencapai 30 persen dari total jumlah pemilih yang mencapai 850 ribu. Posisi sementara di urutan pertama ditempati pasangan calon bupati dan wakil bupati Rustriningsih-Nashiruddin dengan 69 persen suara. Pada urutan kedua, menyusul pasangan Ananto Tri Sasongko-Suprapto dengan 14 persen suara [baca: Warga Pekalongan Memilih Wali Kota].

Di Pekalongan, hingga pukul 16.30 WIB, penghitungan suara sementara di Komisi Pemilihan Umum Pekalongan baru mencapai 2.971 pemilih. Ini berarti kurang dari dua persen. Hasil sementara menyebutkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Basyir Ahmad-Abu Almafachir berada di urutan pertama dengan 45,99 persen. Sedangkan pasangan Timur Susila-Urip Sunarjo di urutan kedua dengan jumlah pemilih 26,99 persen. Ketua KPU Pekalongan Kasbulah mengatakan, jumlah warga yang tak mencoblos mencapai 40 persen dari 190 ribu pemilih.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini