Sukses

Bayi &quotPutri Duyung&quot dari Peru Dioperasi

Milagros Cerron menjalani operasi pemisahan kaki yang dilakukan 10 dokter termasuk ahli bedah plastik. Kedua kaki bayi ini menempel mulai dari paha sampai tumit mirip putri duyung.

Liputan6.com, Lima: Setelah beberapa kali tertunda Milagros "si putri duyung kecil" Cerron akhirnya menjalani operasi pemisahan kaki di Lima, Peru, Selasa (31/5). Cerron dijuluki putri duyung karena menderita penyakit sirenomelia atau sindrom putri duyung. Kedua kaki bayi ini menempel mulai dari paha sampai tumit. Sedikitnya sepuluh dokter termasuk ahli bedah plastik, spesialis anak, dan ahli jantung terlibat operasi yang terbilang langka ini.

Kondisi Cerron yang merayakan ulang tahun pertama pada 27 April silam dilaporkan sehat. Operasi tersebut merupakan bagian pertama dari tiga tahap operasi rumit yang berlangsung paling cepat selama empat jam. Sebelumnya, operasi kecil dilakukan untuk meletakkan kantung-kantung silikon antara tumit dan lutut untuk memisahkan urat-urat [baca: Operasi Bayi "Putri Duyung" Ditunda]. Kantung silikon juga berguna melemaskan kulit sehingga cukup untuk menutupi kaki usai dioperasi. Perlu waktu selama 15 tahun lagi untuk memperbaiki organ kelamin, pencernaan, dan organ lain di tubuh Cerron.

Kasus Milagros Cerron termasuk unik. Bayi terlahir sirenomelia hanya satu dari tiap 70 ribu kelahiran. Cerron juga memiliki mata yang menyerupai mata hewan amfibi. Kupingnya juga lentur hingga menggantung ke bawah. Selain itu, pertumbuhan sistem pencernaan dan pembuangan si bayi, buruk. Kondisi ini disebabkan tekanan pada rahim yang mempengaruhi ginjal dan kandung kemih pada periode awal kehamilan.(KEN/Bowo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.