Dua Bom Meledak di Poso, Lima Tewas

Liputan6.com, Poso: Dua buah bom meledak dalam waktu berdekatan di kawasan pasar di Kecamatan Tentena, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (28/5) pagi. Lima orang tewas dan puluhan lainnya cedera akibat insiden ini. Kemungkinan jumlah korban akan bertambah mengingat sampai saat ini korban cedera yang dirawat di rumah sakit sangat kritis.

Menurut pendeta Arnold T., saat ledakan terjadi situasi pasar memang sedang ramai oleh warga. Bom pertama meledak sekitar pukul 08.15 WITA di depan Kantor Pos. Tak berapa lama, tepatnya sekitar pukul 08.27 WITA, bom kedua meledak di depan Markas Kepolisian Sektor Tentena yang hanya berjarak 30 meter dari lokasi ledakan pertama.

Arnold memastikan lima orang tewas, di antaranya seorang pendeta, kepala kelurahan dan satu anak kecil. Lebih dari 15 korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Sinar Kasih, Tentena. Arnold menduga korban tewas kemungkinan bertambah karena korban luka dalam kondisi kritis. Terbetik kabar, Kepala Kepolisian Resor Poso Ajun Komisaris Besar Polisi M. Soleh Hidayat sudah meluncur ke lokasi kejadian untuk memimpin penyelidikan.

Ledakan bom memang beberapa kali terjadi di Poso. Tepat sebulan silam, dua bom secara beruntun juga meledak di Kota Poso, Sulteng. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ledakan juga tidak mengakibatkan kerusakan berarti. Namun, suara ledakan yang terdengar sampai radius satu kilometer ini membuat warga kaget [baca: Dua Bom Meledak di Poso].

Adapun ledakan bom di dekat pasar bukan yang pertama di Poso. Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1425 Hijriah, tepatnya 13 November tahun silam, bom juga meledak di sebuah angkutan kota jurusan Poso-Tentena. Saat itu sopir angkot tengah menunggu penumpang di depan Pasar Sentral Kota Poso, Sulteng. Dua orang tewas seketika, sedangkan enam orang cedera [baca: Bom Meledak di Poso, Dua Tewas]. Korban tewas akhirnya menjadi enam orang.(DEN/Tim Liputan 6 SCTV)