Pembicaraan Putaran Keempat Indonesia-GAM Dimulai

Liputan6.com, Helsinki: Perundingan putaran keempat antara Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka dimulai di Helsinki, Finlandia, Kamis (26/5). Pembicaraan damai ini dijadwalkan berlangsung hingga lima hari ke depan. Isu yang akan dibahas dalam perundingan kali ini adalah soal pemilihan umum di Nanggroe Aceh Darussalam [baca: Besok RI-GAM Kembali Berunding].

Pertemuan kali ini dipandang paling penting sejak kedua pihak sepakat menghidupkan lagi pembicaraan damai. Pada putaran sebelumnya, Indonesia-GAM sudah mencapai beberapa kesepakatan di bidang ekonomi. Yang belum tuntas adalah pembicaraan di bidang politik dan keamanan [baca: RI-GAM Sepakat Banyak Hal].

Pada perundingan putaran ketiga, April silam, GAM mendesak Jakarta merevisi Undang-undang Pemilu. Sebab dalam UU itu GAM tak punya peluang ikut pemilu. Saat tiba di Helsinki, kemarin, Perdana Menteri GAM Malik Mahmud menegaskan, Indonesia harus mengubah paradigma itu dan mengizinkan kelompok ini mengikuti pemilu.

Tapi anggota Delegasi Indonesia yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil menegaskan, Indonesia sulit mengabulkan permintaan GAM. Menurut dia, tuntutan GAM mustahil dikompromikan karena melanggar UU.(ICH/Rcm)